Otomotif Sepeda Motor, Mobil dan Mesin otomotif lainnya Indonesia

  Di bagian mesin juga banyak baut dan sektup ternyata juga ada, seperti terlihat pada pengikat head, silinder blok, bak mesin hingga di dalamnya. Semua menggunakan tool kit berbeda untuk membuka sekaligus mengendurkannya. Paling sering dijumpai baut-baut pengikat di bak mesin. Sebab selain paling banyak jumlahnya, lewat baut-baut ini biasanya bagian dalam mesin bisa dibuka dan dapat dilihat dengan jelas. Namun baut-baut pengikat bak mesin motor lama dan sekarang sudah beda bentuknya. Untuk mesin keluaran lama, model kepala bautnya seperti sekrup tapi berbadan ulir biasa. Untuk membukanya pakai obeng ketok. Sedangkan di mesin rakitan sekarang sudah pakai kepala baut segi enam ukuran 8. Untuk membukanya pakai kunci T 8 atau pakai kunci impact. Mungkin karena bengkel resmi dan umum sudah banyak yang pakai kunci impact buat ngebukanya. Apalagi kunci impact gampang dipakai dan tidak bikin kepala baut cepat rusak dan momen kekencangan sudah terukur. Sehingga tingkat kerusakan dapa

  Teknologi electric starter yang semakin berkembang, membuat kick starter seringkali terabaikan dan sangat jarang digunakan. Mungkin akan langsung dipakai jika memang dalam keadaan darurat. Seperti ketika sepeda motor sedang rusak.   Kasus seperti ini kerap kali terjadi dan menimpa sepeda-sepeda motor berjenis matik. Agar kick starter ini tetap awet dan tetap bisa difungsikan dengan baik, Anda harus jeli dalam merawatnya. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan salah satunya adalah dengan melakukan pengontrolan secara teratur agar tidak terjadi karat untuk komponen-komponen di dalamnya. Selain itu, juga sangat perlu dilakukan pengontrolan berkala pada CVT untuk mencegahnya mogok kerja. Jangan lupa juga, selain membersihkan pada CVT, Anda juga harus memberikan pelumas pada gigi-gigi kick starter. Sangat tidak disarankan untuk melumasinya dengan oli biasa karena tidak tahan lama. Selain itu juga membuat debu-debu mudah lekat di sana. Untuk bagian ini, memang ada baiknya untuk memb

  Para Biker pasti mengerti yaitu mengendarai motor memang memberikan sensasi yang berbeda ketimbang mobil. Di sini kemampuan menyetir memang sangat diandalkan. Apalagi jika sedang nyelap-nyelip di antara kemacetan lalu lintas.   Walaupun demikian, mengendarai motor bukan berarti tidak ada kendala apa pun. Para pengendara dari beberapa jenis motor ”lelaki” banyak yang terkilir tangan kirinya. Sebabnya apalagi kalau bukan kopling sepeda motornya terlalu keras jika ditarik. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan agar kopling sepeda motor terasa ringan dan nyaman?   Ada trik yang bisa dilakukan untuk memperingan kopling, yaitu dengan menambahkan sebuah alat kecil yang dinamakan tul. Alat ini harganya cukup terjangkau. Nantinya setut tuas kopling terletak di gir boks kanan. Dengan setut ini tuas asli bertambah panjang, sehingga bebannya menjadi lebih ringan. Kalau sudah dingin, kendurkan kopling di bak mesin kanan dengan menggunakan kunci pas 14. Lepaskan penahan kopling. Seli

  Saringan udara (filter) pada sepeda motor menjadi bagian penting dari mesin pembakaran biasa. Ketika udara yang disaring tidak sepenuhnya bersih, akibatnya bisa fatal, mengotori proses pembakaran. Lebih parah menggores dinding silinder serta piston, akibatnya membuat performa menurun. Makanya, saat melakukan servis berkala, komponen tersebut harus dibersihkan. Bahkan, setiap menempuh 15.000-20.000 km harus diganti. Tapi kalau tinggal di daerah yang banyak debu, pabrik, atau proyek tentu lebih cepat kotor dan sering diganti. Nah, untuk sepeda motor, ada tiga jenis filter. Cara merawatnya juga berbeda. Berikut jenis dan tipsnya:   Tipe konvensional, berbahan busa.  Biasanya terdapat pada sepeda motor dengan tahun pembuatan lama, sebelum 2005. Membersihkannya cukup dengan menyiram atau merendamnya dengan campuran air dan sabun. Setelah itu dikeringkan dan disemprot udara bertekanan tinggi. Untuk lebih maksimal lagi, lapisi dengan oli dan diratakan untuk menangkap kotoran. J

  Helm bagus, tampang keren tapi bau! Nah, jadi masalah kan? Apalagi cuaca di Indonesia cukup lembab, bro. Apalagi, usai dipakai mudik yang pastinya banyak keringat bercucuran. Meskipun banyak tempat cuci helm, tapi pastinya bayar dong. Dan juga kita gak tahu bahan yang dipakai tempat cuci helm itu, berbahaya bagi kulit atau tubuh kita gak? Oke! ketimbang pusing sendiri dan juga helm makin gak nyaman dipakai, mending ikuti tips cuci helm yang gratis tapi hemat. Tips ini cocok untuk pelajar atau mahasiswa keabisan uang jajan. Bahannya, bisa dibeli kok. Atau bisa juga pakai yang ada di rumah. Pertama, yang dilakukan copot semua padding helm. Termasuk padding utama alias busa bagian atas. Tak tertinggal, padding atau busa di pipi kiri-kanan. Jangan sembarang melepas padding. Agar tidak rusak bahkan robek, perhatikan kancing-kancingnya. Kedua, siapkan air hangat secukupnya untuk keperluan merendam padding. Lalu, siapkan ember, sabun atau sampo serta sikat gigi halus untuk menyi

  Buat para bikers, ayo cek busi sekarang juga. Biar pengapian, joss kembali. Pabrikan sebenarnya punya ketentuan. Setiap jarak tempuh motor mencapai 7.500 km, busi haruslah diganti baru. Sebab, elektroda di busi tersebut sudah tak lagi optimal kinerjanya. Nah, pada perjalanan menuju 7.500 kilometer itu yang juga harus diperhatikan. Gini bro, panjang atau tidak umur busi biasanya juga ditentukan oleh sistem pembakaran di motor masing-masing. Hal ini bisa dilihat kalau kepala busi hitam, mengindikasikan bahwa lebih banyak bahan bakar yang masuk ketimbang udara. Efeknya motor jadi boros. Begitupun jika kepala busi berwarna keputihan, mengindikasikan bahwa bahan bakar yang masuk lebih sedikit ketimbang udara, efeknya motor terlalu irit. Maka, ketika melakukan service berkala setiap 1.000 atau 2.000 km, pengecekan busi itu wajib hukumnya. Buang jauh ungkapan busi enggak perlu diganti, karena untuk merawatnya, cukup mudah kok. “Gunakan sikat kawat untuk membersihkan bagian kepal

  Warna yang keluar tidak lagi cerah, atau terlihat sedikit buram. Ini banyak terjadi pada krom warna buatan lokal. Karena pada dasarnya, warna yang hadir merupakan lapisan yang menutupi bagian krom, beda dengan krom part Thailand yang menjadi satu. Kalau sudah pudar, pastinya brosis harus rogoh kocek lagi buat memperbaiki warnanya. Namun buat yang lagi kere, ada trik jitu dari mimin nih. Triknya, menghilangkan lapisan warna, sehingga terlihat krom biasa yang berwarna putih saja. Caranya simpel, mudah, dan murah. Agan siapkan saja kuas, kain untuk membersihkan, thinner atau soda api, dan air untuk membilas. Langkah awal yang harus Agan lakukan, oleskan part yang memiliki krom warna pudar dengan cairan thinner atau soda api. Oleskan secara merata menggunakan kuas yang telah disiapkan. Awas, jangan sampai ada air mengalir di atas part. Karena bisa membuat pengangkatan lapisan warna candy tone atau anodize berantakan. Akibatnya akan ada noda warna yang tersisa pada part nantinya

  Anda yang memiliki skutik semacam Honda Vario ataupun produk Suzuki semacam Hayatte barangkali akan atau pernah berurusan dengan ganti ban belakang yang merepotkan karena harus melepas sejumlah jeroan. Namun ada yang lebih merepotkan ketika ban justru sulit dilepas dari porosnya. Satu penyebab dari hal ini adalah kealpaan penanganan sebelumnya untuk menambahkan pelumas di bagian poros roda sebelum velg dipasangkan. Proses lepas ban itu akan memakan waktu karena velg terlampau seret untuk dilepas. Hal ini terlebih bagi Anda pengguna ban tubeless, sesuatu yang sudah lazim dan banyak digunakan saat ini. Memang, ban tubeless lebih awet sehingga jarang sekali dioprek. Namun, lantaran pemakaian jangka waktu yang lama pula, dan kotoran plus karat yang menumpuk (apalagi bagi mereka yang jarang cuci motor), ditambah kealpaan penambahan pelumas di bagian poros roda belakang tadi, maka makin repotlah proses itu.   Ini biasanya karena orang yang lepas ban (skutik) itu lupa kasih gemuk at

Buat agan & sis yang menunggangi Honda Revo lansiran tahun 2012 ke bawah, kadang akan mendengar bunyi 'tek-tek'. Ini bukan suara dari tukang mie yang suka lewat di malam hari ya, tetapi bunyi ini datangnya dari mesin Honda revo itu sendiri,,.. Bunyi berisik biasanya dikarenakan rantai keteng yang sudah kendur atau bantalan rantai yang sudah aus. Bunyi tek-tek dihasilkan dari benturan rantai yang kendur terhadap dinding crankcase. sebaiknya mengganti rantai keteng dengan yang orisinal. "Meski agak mahal sedikit, part asli akan tahan lama,". Jika didiamkan akan berakibat fatal. Rantai yang kendur akan menampar dinding crankcase yang terbuat dari alumunium, dan merusaknya. Jadi harus segera diganti,"

Inilah Salah satu komponen sepeda motor yang kerap disepelekan pemotor adalah rantai. Padahal rantai motor memiliki peranan yang sangat penting, jadi tidak bisa diremehkan begitu saja. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang, sering-seringlah lebih memperhatikan rantai dan gir set sepeda motor Anda.   Pada dasarnya, rantai bawaan pabrik sudah menggunakan teknologi O-ring yang tidak lagi diberi pelumas tambahan. Karena rantai motor jenis ini telah memiliki pelumas khusus di dalamnya. Namun demikian, dalam perjalanannya tetap diperlukan perawatan dengan pelumas khusus rantai (chain lube) untuk memperpanjang usia pakainya.   Dalam merawat rantai, tidak dianjurkan untuk memakai oli bekas atau bensin untuk membersihkan, karena ini justru malah membuat umur pakai rantai menjadi pendek. Melumasi rantai dengan oli bekas justru akan mengikat kotoran yang ada diluar. Sebab pada umumnya rantai tidak diberi penutup sehingga langsung berhubungan dengan luar, akibatnya kotoran mudah men