Persiapkan Cara ini Sebelum Motor Brosis Kena Curi atau Rampok

Akhir-akhir ini pencurian maupun perampokan kendaraan roda dua makin marak terutama di sekitaran Jakarta seperti, Bekasi, Bogor, Depok maupun Tangerang bukan berarti wilayah Jakarta juga tidak luput dari aksi tersebut. Pengguna diharuskan waspada dengan fenomena ini bukan hanya mengancam kehilangan kuda besi yang disayang namun juga kadangkala nyawa pun jadi taruhannya.

Bro and sis harus dapat waspada setiap saat karena kejahatan itu kapan, dimana saja akan terjadi pada diri kita, untuk itu mendingan bradercis mempersiapkan diri dengan beberapa tips berikut ini yang mungkin dapat bermanfaat bagi bro and sista :

1. Gunakan kunci ganda. Pihak kepolisian selalu mengingatkan melalui spanduknya di setiap wilayah yang rawan, hal ini patut kita ikuti saran tersebut belilah gembok maupun kunci ganda lainnya walaupun pencuri makin pintar untuk mendapatkan kuda besi brosis dengan menggunakan "cairan setan" atau bahan kimia yang mampu merusak kunci gembok namun setidaknya dapat menghambat gerakan mereka.

2. Hindari pulang larut malam. Situasi ini memungkinkan para perampok yang memang sudah mengincar kendaraan yang melintas di lokasi sepi maupun gelap, wilayah yang rawan itu minim pengamanan oleh sebab itu kalau bisa lewat jalur lain walaupun tidak ada jalan lainnya usahakan hindari atribut, aksesoris maupun barang yang tampak mencolok serta memancing tindak kejahatan.

3. Atur kecepatan saat lampu merah. Saat di rambu lalu lintas ini pengendara juga harus cerdik memanfaatkan situasi pasalnya keadaan berhenti dapat memancing tindak perampokan, untuk itu pilihlah posisi dimana motor brosis tidak terhalang dengan kendaraan baik motor maupun mobil sehingga jika terjadi sesuatu dapat leluasa bergerak.

4. Lihat situasi jika berhenti. Nah, kebiasaan brosis berhenti dimana lokasinya tidak ramai, sebaiknya jika ingin berhenti lihat lingkungan sekitarnya atau lokasi yang ramai sehingga ada sesuatu masyarakat sekitar dapat menolongnya.

5. Kalau dihadapkan situasi yang darurat sebaiknya serahkan motor saja. Situasi darurat disini brosis dihadapkan oleh perampok yang mengancam menggunakan senjata tajam maupun pistol sebaiknya serahkan motor tanpa perlawanan dari pada brosis kehilangan nyawa.

6. Asuransikan kendaraan brosis. Hal ini penting, bukan hanya melindungi diri dari aksi tindak kejahatan namun jika asuransi kendaraan brosis jika kecelakaan pun motor brosis bisa diklaim, untuk itu cari referensi asuransi yang bagus untuk kendaraan brosis.

Semoga tips ini bermanfaat bagi brosis yang memang kerjaannya wara-wiri menggunakan sepeda motor, karena kita tidak pernah tahu tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135

Dua Cara Melacak Top Kompression

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi