Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135 TPS berfungsi memantau posisi throttle (bukaan gas) dan diteruskan pada sistem pengapian (ignition timing) dengan sistem elektronik. Dengan demikian waktu pembakaran dapat berlangsung dengan tepat dan sempurna dengan putaran mesin dan pasokan bahan bakar. Keuntungan TPS pada sepeda motor adalah akselerasi lebih spontan pemakain bahan bakar lebih hemat, dan kadar emisi gas buang lebih rendah. 1. Pemeriksaan TPS tahap I i. Lepaskan kabel coupler dari TPS. ii. pasangkan pocket tester (1 K ohm) pada TPS Kabel positif pocket tester ke terminal coupler biru (L). Kabel negatif pocket tester ke terminal kabel biru/hitam (B/L). iii. Ukur tahanan TPS. Tahanan TPS 3.5 – 6.5 k ohm pada suhu 20o C (68o F) (biru-hitam/biru) Diluar spesifikasi > Ganti TPS 2. Pemeriksaan TPS tahap II i. Pasangkan coupler kabel pada TPS. ii. Pasangkan pocket tester (ohm x 1 k) pada kabel TPS Kabel positif pocket ke terminal coupler kuning (Y). Kabel ne
Penyetelan katup atau renggang celah klep pada motor 4-tak agar penyetelan katup tepat, ada 2 petunjuk yang benar: Putar poros engkol hingga huruf “T” sejajar dengan garis tanda `lurus` di blok mesin sisi kiri atau dinding magnet atas, buka katup klep goyangkan rocker arm klep masuk dan buang. Bila keduanya keras (menekan batang klep) berarti bukan top comperssion. Melainkan langkah akhir buang, mengawali langkah isap atau overlapping, posisi piston tepat di titik mati atas juga. Putar kembali poros engkol satu putaran penuh (360 0 ) hingga huruf “T” kembali sejajar dengan garis. Coba periksa kembali rocker arm , sekarang kondisi bebas bukan? Posisi seperti inilah yang dinamakan top compression. Agar cepat mengetahui top compression . Buka dahulu tutup gigi timing di kiri depan bagian mesin. Amati permukaan luar spocket sampai ditemukan tanda titik atau lingkaran kecil. Bila sudah ditemukan, putar poros engkol sampai tanda titik tadi lurus dengan garis atau penanda. Lihat p
Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam Hal ini disebabkan oleh kebocoran intake manifold, yang mungkin lantaran karet o-ring penyekat di leher angsa pecah atau lantaran mengencangkan 2 baut pengikat karburator tidak secara bersamaan, bisa juga karena baut pengikat manifold slek atau rusak dan ulir baut manifold dol. Jika o-ring pecah dan baut slek ganti dengan yang baru, tetapi kalau yang rusak ulir dudukan baut untuk memperbaikinya tap dudukan baut itu di tukang bubut. a. Langsam ngaco (naik turun) Langsam motor tidak stabil, kadang-kadang tinggi dan kadang-kadang rendah. Penyebabnya antara lain: Karburator kotor sehingga campuran bahan bakar dan udara tersumbat kotoran. Setelan tinggi permukaan pelampung terlalu rendah, yang juga akan menyebabkan pasokan bahan bakar tidak stabil. Pembukaan sekrup pilot atau setelan udara tidak tepat. CATATAN Sering terjadi kasus di mana turunannya putaran stasioner sangat lama jika mesin sedang panas, tetapi kalau d
Komentar
Posting Komentar