Servis Karburator

 

Prosedur servis karburator ada 2 tahap:

1.  Membersihkan bagian-bagian dalam karburator.
  • Ikuti dengan melepas klem penghubung antara venturi dan saringan udara.
  • Lepas karburator dari saluran intake menggunakan kunci ring, pas atau kunci L tipe Vega R bisa juga untuk tipe lain bila pas (hanya rekomendasi/contoh).
  • Buka karburator dengan melepas baut-bautnya. Setelah karburator terbuka, lepaskan spuyer pilot-jet dan main-jet untuk membersihkan dengan angin kompresor. Untuk meyakinkan spuyer tidak buntu  rojok (tusuk) lubang spuyer dengan kawat dari bekas kawat gas atau kawat kopling (pakai seutas saja karena kawat itu terdiri atas pilinan puluhan kawat kecil).
2.  Menyetel Karburator

Setelah semua terangkai lalu rakit kembali karburator dan nyalakan mesin motor.
  • Putar sekrup stasioner hingga putaran mesin idle. Lalu atur putaran angin dengan cara menutupnya lalu membukanya (searah jarum jam) hingga putaran mesin tertinggi. Kemudian setel ulang putaran stasionernya. 
  • Atau hubungkan dengan alat bantu tachometer. Putar throttle stop screw (sekrup penahan skep) untuk mendapatkan putaran mesin yang ditentukan. Putaran stasioner berkisar: 1400 + 100 rpm.
CATATAN
Penyetelan udara tidak perlu dilakukan sambil mesin motor digeber. Mesin cukup dalam posisi idle karena baut setelan udara (air screw) berfungsi mulai dari nol hingga 1/4 putaran gas.

Rangakaian Sistem Kerja Karburator

Saluran-saluran yang aktif dalam sistem kerja karburator adalah sebagai berikut:

1.  Piston valve membuka dari posisi tertutup penuh sampai 1/8 bukaan, komponen yang aktif bekerja adalah:
  • Slow jet dan air screw (setelan udara)
  • Jet needle (sudah mulai terangkat namun masih pada posisi yang rata)
2.  Piston valve membuka dari 1/4 bukaan, komponen yang aktif bekerja adalah:
  • Slow jet dan air screw
  • Jet needle (posisi tirus sudah mulai membuka)
3.  Piston valve membuka dari 1/4 sampai 3/4 bukaan, komponen yang bekerja adalah:
  • Jet needle 
  • Main-jet
4.  Pada saat piston valve membuka penuh, komponen yang aktif bekerja hanya main-jet.

CATATAN
Piston valve secara umum mengatur besar kecilnya venturi, tetapi kalau ditelaah lebih jauh piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder mesin. Dilihat dari sisi ini maka fungsi sistem valve adalah (1) mengubah putaran mesin dan (2) mempertahankan kecepatan mesin (kendaraan) pada beban yang berbeda. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135

Dua Cara Melacak Top Kompression

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi